Pages

Subscribe:

Labels

Selasa, 10 Januari 2012

Pengertian Freeware, Shareware, Open Source, Copyright, dan Trademark


PENGERTIAN FREEWARE
Freeware adalah software gratis yang dapat di download dan digunakan namun sobat tidak bisa melihat source code software tersebut. Biasanya disertai syarat tidak boleh memodifikasi software tersebut. Ada pula yang disertai syarat harus untuk kepentingan non-komersial. Tetapi syarat mutlak sebuah software disebut freeware adalah tanpa batasan jumlah dan waktu pemakaian.

PENGERTIAN SHAREWARE
Shareware adalah software gratis, dapat di download dan digunakan oleh pengguna. Akan tetapi penggunaan software tersebut ada batas waktunya, jika pengguna merasa softwarenya bagus, maka diharuskan membeli. Shareware sering dibatasi lamanya waktu pakai (misalnya trial 30 hari), atau jumlah software tersebut dijalankan (misalnya 30 kali), atau feature-feature tertentu yang tidak bisa diakses. Sesudah masa ujicobanya berakhir, software bisa saja terkunci atau bisa saja tetap berfungsi sebagaimana mestinya dan tetap terbatasi.

PENGERTIAN OPEN SOURCE
Open Source adalah software dapat di download dan source code-nya dapat dibuka ke publik. Sehingga bagi yang pinter dengan code-code nya bisa memodifikasi dan mendistribusikan ataupun mempublikasikan source code hasil modifikasi dengan syarat-syarat tertentu, misalnya dengan tetap mempertahankan nama softwarenya.

Copyright / Hak cipta
           (lambang internasional: ©) adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan “hak untuk menyalin suatu ciptaan”. Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas.
          Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau “ciptaan”. Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi,drama, serta karya tulis lainnya, film, karya-karya koreografis (tari, balet, dan sebagainya), komposisi musik, rekaman suara, lukisan, gambar, patung, foto, perangkat lunak komputer, siaran radio dan televisi, dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain industri.
         Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual, namun hak cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti paten, yang memberikan hak monopoli atas penggunaan invensi), karena hak cipta bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu, melainkan hak untuk mencegah orang lain yang melakukannya.
         Hukum yang mengatur hak cipta biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu dan tidak mencakup gagasan umum, konsep, fakta, gaya, atau teknik yang mungkin terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut. Sebagai contoh, hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut, namun tidak melarang penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum.

Trademark
Dalam pengertian umum trademark adalah merk dagang oleh perorangan, organisasi, atau badan hukum lainya yang mana untuk membedakan satu dengan yang lainya, untuk melindungi kepemilikan produk/jasa yang satu dengan entitas yang lainya biasanya akan didaftarkan kesuatu lembaga yang berwenang dengan hal ini. Dan untuk judul trademark diatas memang sengaja dibubuhi tanda petik, karena “trademark” yang telah dimiliki oleh Mitrakom Fajar Utama bukan hanya sekedar hak paten, namun lebih dari itu, di mata sebagian kliennya juga telah menjadi “trademark” tersendiri dikala mereka membutuhkan percetakan. Tentu hal ini dicapai Mitrakom Fajar Utama tidak mudah, dengan kerja keras dan selalu terus ingin belajar, hasil percetakan kami yang prima, harga yang kompetitif, jadwal pengerjaan yang tepat, hubungan yang terpelihara setelah pekerjaan selesaipun tetap menjadi perhatian kami, sehingga mereka dengan suka rela menjadi klien kami yang fanatik.

Sabtu, 07 Januari 2012

ARTIKEL TKJ

Membuat Jaringan Wireless ( WAN )

Membuat Jaringan Wireless Ad hoc
Anda dapat membuat jaringan rumah atau kantor kecil tanpa menggunakan access point atau hub/router. Seperti halnya jaringan peer to peer pada jaringan yang menggunakan NIC. Tidak hanya itu, jaringan peer-to-peer dengan Wi-Fi dapat dilakukan dengan lebih dari dua komputer dan dengan kecepatan yang jauh lebih besar.

1. Aktifkan Wi-Fi Anda

Langkah pertama yang paling penting adalah mempersiapkan perangkat jaringan wireless Anda dan mengaktifkannya. Cara mengaktifkan fitur Wi-Fi pada setiap komputer cukup beragam. Ada yang harus menekan tombol khusus baru kemudian aktif. Ada juga yang cukup mengaktifkannya melalui layar Windows Anda. Untuk mengaktifkannya melalui layar monitor; buka Control Panel, Network Connection, pada icon Wireless Network Connection klik kanan dan pilih Enable. Setelah itu, klik kanan kembali dan pilih View Available Wireless Network. Jika pada layar ada sebuah koneksi wireless tersedia, Anda tinggal pilih kemudian tekan tombol Connect.

2. Buat Jaringan Wi-Fi Sendiri

Namun bila koneksi Wi-Fi belum tersedia, Anda memang harus membuatnya sendiri. Apalagi pada komputer pertama sekali yang akan digunakan untuk jaringan. Caranya cukup pergi ke Control Panel, pilih Network Connection. Kemudian pada halaman NetworkConnection pilih Wireless Network Connection. Klik kanan kemudian pilih Properties. Setelah itu, buka halaman Wireless Network. Pada halaman ini berikan tanda centang pada Use Windows to configure my wireless network settings. Kemudian tekan tombol Add di bagian Prefered Networks.

3. Namakan Koneksi

Langkah kedua adalah menamakan koneksi wireless yang akan Anda buat. Nama koneksi dapat terserah diberikan, pengetikan nama koneksi dilakukan dalam boks SSID. Jika Anda ingin memiliki password untuk jaringan ini, pada opsi The key is provided for me automatically hapus tanda centang. Kemudian pada drop down menu Network Authentication, pilih Open atau Shared untuk menggunakan network key WEP atau memilih WPA-None untuk memilih menggunakan network key WPA. WPA memang lebih baik, namun tidak semua perangkat mendukungnya. Kemudian masukkan kuncinya pada kolom Network key dan Confirm network key.

4. Berikan Password WEP

Bila Anda memilih untuk memberikan password atau key secara manual, maka pada layar selanjutnya Anda akan dipertanyakan password tersebut. Bila Anda menggunakan password WEP (Wired Equivalent Privacy) ada aturan penggunaannya, yaitu hanya diperbolehkan 5 atau 13 karakter untuk penulisan password yang hanya menggunakan 1 jenis karakter. Untuk dua jenis karakter (angka dan huruf) hanya diperbolehkan sebanyak 10 atau 26 karakter. Perlu diingat bahwa semakin panjang dan rumit password akan semakin baik.

5. Berikan Password WPA

Anda dapat juga memberikan password WPA (Wi-Fi Protected Access). Pada penggunaan password WPA aturan yang harus ditaati adalah jumlah karakter yang dapat digunakan antara 8 sampai 63 untuk satu jenis karakter dan 64 karakter untuk lebih dari satu jenis karakter. Setelah selesai nanti, Anda dapat mencetak password ini untuk kemudian digunakan menambah komputer ke dalam jaringan nantinya. Dan perlu diingatkan bahwa penggunaan kunci WPA tidak selalu dapat diterapkan di setiap komputer. Ada beberapa perangkat jaringan nirkabel yang tidak dapat menerima kunci WPA.

6. Ad Hoc

Satu lagi yang perlu dilakukan adalah menjadikannya jaringan Ad Hoc. Jaringan Ad Hoc adalah jaringan yang hanya menghubungkan komputer ke komputer tanpa melalui sebuah hub atau router sebagai access point. Untuk jaringan nirkabel rumahan atau kantor kecil cukup menggunakan jaringan jenis ini. Oleh sebab itu, salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah memberikan tanda centang pada opsi This is a computer-to-computer (ad-hoc) network, wireless access points are not used. Opsi ini terletak di bagian paling bawah layar Association. Setelah selesai tekan OK.

7. Mulai Buat Jaringan Baru

Langkah selajutnya adalah membuat jaringan baru menggunakan koneksi yang sudah ada. Langkah pertama dalam membuat jaringan Anda cukup mengikuti wizard yang ada untuk membuat jaringan biasa. caranya masuk ke Control Panel. Kemudian pilih Network Setup Wizard. Ikuti petunjuk yang diberikan. Pada saat wizard mulai dijalankan, Anda akan diminta untuk memeriksa kembali perangkat jaringan yang akan digunakan. Apakah sudah lengkap atau belum. Jika sudah lengkap Anda dapat melanjutkan. Jika belum pastikan terlebih dahulu semua perangkat sudah terpasang dan terinstal dengan baik.

Selasa, 03 Januari 2012

MODEM INTERNAL DAN EKSTERNAL

   
                                 
        Modem Internal 56kbps PCI slot modem.                                                        Modem eksternal 28.8kbps serial-port  modem.

Perbedaan modem external dan modem internal

dari namanya, perangkat modem eksternal berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPU melalui port COM atau USB. Modem jenis ini biasanya menggunakan sumber tegangan terpisah berupa adaptor. Keuntungan penggunaan modem jenis ini adalah portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain. Disamping itu dengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem. Kerugiannya, harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal. Modem eksternal juga membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.

Berbeda dengan modem eksternal, modem internal terpasang langsung didalam CPU. Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Penggunaan modem jenis ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang di dalam CPU, maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi. Namun demikian, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya agak sulit untuk memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software). Selain itu, modem internal tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari power supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem internal juga akan menambah suhu dalam kotak CPU.

Kelebihan kekurangan modem internal dan modem eksternal

Kata modem berasal dari singkatan MOdulator  dan DEModulator yang jika digabungkan akan membentuk kata MODEM . Modulator sendiri merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinya pembawa (carrier) yang siap untuk dikirimkan. Sedangkan demolator adal bagian yang memisahkan  sinyal informasi yang berisi pesan dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Dengan demikian modem merupakan penggabungan antara keduanya yang berarti modem adalah alat komunikasi dua arah. Sebenarnya setiap alat komunikasi jarak jauh dua arah biasanya menggunakan modem sebagai perangkatnya contohnya VSAT,microwave radio dan masih banyak lagi. Namun yang orang banyak ketahui modem adalah perangkat keras yang digunakan sebagai alat komunikasi pada computer.

Data dari computer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat bisa dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Pada saat tiba di modem tujuan, sinyal analog tadi diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada computer . secara fisiknya modem terbagi dua jenis yaitu modem ekternal dan modem internal. Modem eksternal adalah modem yang berada di luar CPU , sedangkan modem internal adalah modem yang terpasang langsung didalam CPU. Kedua jenis modem ini masingmasing memiliki keuntungan dan kerugian.

Kelebihan mengunakan modem eksternal portabilitasnya cukup baik sehingga mudah dipindah-pindahkan untuk digunakan dikomputer lain. Selain itu modem eksternal juga tidak memerlukan adanya slot ekspansi yang harus dikorbankan sehingga dapat digunakan untuk keperluan lain apalagi jika mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Namun modem eksternal juga memiliki kekurangan yaitu, harga modem eksternal dipasaran lebih mahal jika dibanding dengan moden internal sehingga memerlukan biaya yang lebih besar.selain itu modem eksternal juga memerlukan tempat sendiri untuk menaruhnya walaupun kecil namun hal ini akan cukup mengangu jika ruang yang tersedia sempit.

Berbeda dengan modem eksternal modem internal memiliki kelebihan lebih murah dibanding modem eksternal hal ini membuat kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Modeminternal juga lebih hemat tempat karena terpasang langsung pada CPU computer. Selain itu modem internal juga tidak membutuhkan adaptor seperti modem eksternal sehinga terkesan lebih ringkas dan praktis. Namun walaupun begitu modem internal juga memiliki kekurangan yaitu pada modem internal tidak terdapat indicator sebagaimana yang biasa kita jumpai pada modem eksternal sehingga akan sangat sulit mengetahui keadaan modem. Dan juga modem internal tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga harus dicatu dari power supply pada CPU hal ini membuat daya yang di gunakan pada CPU harus lebih banyak sehingga tidak hemat listrik.